Ekonomi dan Politik Awal Kemerdekaan Indonesia

Ekonomi dan Politik Awal Kemerdekaan Indonesia

Sejarah SMA Kelas XII




Kondisi Ekonomi yang Belum Stabil
Kondisi perekonomian ditandai dengan inflasi yang sangat tinggi karena beredarnya mata uang Jepang secara tidak terkendali
  • Blokade Belanda, menutup pintu keluar masuk perdagangan Indonesia untuk mencegahnya masuknya senjata dan peralatan, mencegah keluarnya hasil perkebunan Belanda, dan melindungi bangsa Indonesia dari tindakan negara lain
  • Berlakunya tiga mata uang, De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia-Belanda, dan mata uang Jepang
Berbagai Usaha Mengatasi Perekonomian
  • Memberlakukan Mata Uang RI (ORI), mata uang sebagai pengganti mata uang Jepang untuk mengatasi peredaran mata uang Jepang yang tidak terkendali dan inflasi
  • Memberi bantuan pangan 500 ton beras kepada India, menjalin hubungan negara melalui BTC, dan mengadakan perdagangan illegal di selat Malaka untuk menembus blokade Belanda
  • Mengadakan konferensi ekonomi yang membahas masalah produksi dan distribusi makanan (BPPM), mengganti sistem menjadi desentralisasi, menjadikan perkebunan sebagai milik negara
  • Pembentukan badan perancang ekonomi/planning board, melaksanakan program rencana pembangunan 10 tahun
  • Membuat Persatuan Tenaga Kerja (PTE), yang merupakan kumpulan para pengusaha yang kemudian membangun beberapa bank
  • Kasimo Plan, memperbanyak kebun bibit, larangan menyembelih hewan pertanian, penanaman tanah kosong di Sumatra Timur, dan melakukan transmigrasi ke Sumatra
  • Program Pinjaman Nasional, meminjam kepada rakyat untuk mengisi kas negara yang kosong
Kebijakan Politik
  • Membentuk KNIP, badan yang berfungsi sebagai DPR
  • Maklumat Pemerintah 3 November 1945, membentuk partai-partai politik
  • Maklumat Pemerintah 14 November 1945, mengganti sistem presidensial ke sistem parlementer
  • Pemindanhan ibukota RI ke Yogyakarta
  • Pembentukan RIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar