Kisi Uraian Agama dan Pembahasan

Kisi Uraian Agama dan Pembahasan

Jawaban soal uraian usek agama
  1. Jelaskan usaha-usaha untuk membina suara hati yang benar!
    1. Mengikuti suara hati dalam segala hal
      • Seseorang yang selalu berbuat dengan hati nuraninya, hati nurani akan semakin terang dan berwibawa
      • Seseorang yang selalu mengikuti suara hati, keyakinannya akan menjadi sehat dan kuat. Dipercayai orang lain, karena memiliki hati yang murni dan mesra dengan Allah. "Berbahagialah orang yang murni hatinya, karena mereka akan memandang Allah." (Mat 5: 8).
    2. Mencari keterangan pada sumber yang baik;
      • Membaca Kitab Suci, dokumen-dokumen Gereja, dan buku-buku yang bermutu
      • Bertanya kepada orang yang punya pengetahuan dan pengalaman
      • Ikut dalam kegiatan rohani, seperti: rekoleksi, retret, dsbnya.
    3. Koreksi diri atau introspeksi
    4. Koreksi atas diri sangat penting untuk dapat selalu mengarahkan hidup kita

  2. Jelaskan sikap-sikap yang benar terhadap hati nurani!
    1. Menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati nurani kita
    2. Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati nurani
    3. Mempertimbangkan secara masak dan dengan pikiran sehat apa yang dikatakan oleh hati nurani
    4. Melaksanakan apa yang disuruh oleh hati nurani

  3. Jelaskan macam-macam hati nurani dan contohnya!
    1. Segi waktu,
      • Hati nurani dapat berperan sebelum suatu tindakan dibuat. Biasanya, hati nurani akan menyuruh kalau perbuatan itu baik dan melarang apabila perbuatan itu buruk.
      • Hati nurani dapat berperan saat suatu tindakan dilakukan. Akan terus menyuruh melakukan kalau perbuatan itu baik dan melarang apabila perbuatan itu buruk.
      • Hati nurani dapat berperan sesudah suatu tindakan dibuat. Hati nurani akan memuji jika perbuatan baik, sedangkan hati nurani akan membuat kita gelisah atau menyesal bila perbuatan kita buruk.
    2. Segi benar-tidaknya,
      • Hati nurani benar, jika kata hati cocok dengan norma objektif.
      • Hati nurani salah, jika kata hati tidak cocok dengan norma objektif.
    3. Segi pasti-tidaknya,
      • Hati nurani yang pasti, secara moral dipastikan bahwa hati nurani tidak keliru.
      • Hati nurani yang bimbang, artinya masih ada keraguan

  4. Sebutkan hal yang perlu diperhatikan Gereja dalam melaksanakan tugasnya di dunia seperti yang disarankan dalam Gaudium et Spes!
    1. Menolak segala macam perbudakan dan pemerkosaan yang merendahkan martabat dan pribadi manusia
    2. Memperjuangkan martabat manusia sesuai dengan maksud Allah
    3. Membangkitkan karya-karya yang melayani semua orang seperti amal
    4. Mendorong semua usaha ke arah persatuan, sosialisasi, dan persekutuan yang sehat
    5. Bersikap positif dan mendorong kemajuan IPTEK
    6. Menghargai setiap usaha manusia sebagai rencana Allah

  5. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran sosial Gereja!
    1. Membela martabat manusia, menghargai hak-haknya, membangun keluarga, dan kebebasan beragama
    2. Bertujuan untuk kesejahteraan umum
    3. Solidaritas mendukung partisipasi dan kerja sama dalam kelompok masyarakat
    4. Subsidiaritas, memberdayakan kelompok masyarakat
    5. Mengutamakan/berpikah kepada kaum miskin

  6. Sebutkan 4 ensiklik Gereja yang berisikan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran sosial Gereja beserta dengan bentuk-bentuk keprihatinan dan himbauan gereja untuk menyelesaikan masalah tersebut!
    1. Rerum Novarum
      • Fokus keprihatinan pada kondisi kerja waktu itu, terutama nasib para buruh.
      • Para buruh mendapatkan perlakuan buruk, diperas dan jatuh dalam kemiskinan struktural yang luar biasa.
    2. Pacem In Terris
      • Menggagas perdamaian yang menjadi isu sentral pada dekade enam puluhan.
      • Menyerukan pemberhentian perang dan perlombaan senjata serta pentingnya memperkokoh hubungan internasional lewat PBB.
    3. Laborem Excercens
      • Mengkritik ajaran komunisme dan kapitalisme karena memperlakukan manusia sebagai alat produktivitas.
      • Manusia harusnya berhak bekerja, berhak mendapat upah yang adil dan wajar, sekaligus berhak untuk makin hidup lebih manusiawi dengan kerjanya.
    4. Sollicitudo Rei Socialis
      • Adanya jurang pemisah antara wilayah/negara yang kaya dan miskin.
      • Pertentangan ideologi barat dan timur, antara kapitalisme dan komunisme.
      • Timbulnya konsumerisme dan "dosa struktural" yang makin mendominasi hidup manusia.

  7. Jelaskan tujuan kerja bagi manusia!
    1. Untuk mencari nafkah
    2. Orang bekerja untuk kebutuhan hidup, memperoleh kedudukan, dan kejayaan ekonomis yang menjamin kehidupan jasmaninya di masa depan
    3. Untuk memajukan teknik dan kebudayaan
    4. Orang dapat memajukan salah satu cabang teknologi atau kebudayaan
    5. Untuk menyempurnakan diri sendiri
    6. Manusia menemukan harga dirinya, ia akan mengembangkan kepribadiannya
    7. Untuk memuliakan Tuhan
    8. Memuliakan Tuhan yang telah memberikan kepercayaan dan kemampuan untuk melakukan tugas yang dipercayakan

  8. Jelaskan arti dan makna kerja bagi manusia!
    1. Arti Kerja
      • Kerja memerlukan pemikiran yang diarahkan kepada suatu tujuan tertentu. Pekerjaan merupakan keistimewaan makhluk berbudi, oleh sebab itu hanya manusialah yang dengan sadar dan bebas dapat mengarahkan kegiatannya pada suatu tujuan tertentu.
      • Kerja adalah kegiatan insani dalam diri manusia. Setiap jenis pekerjaan memiliki martabat dan nilai insani yang sama.
    2. Makna Kerja
      • Ekonomis, untuk menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan atau diingini seseorang
      • Sosiologis, kerja sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat
      • Antropologis, kerja memungkinkan manusia untuk membina dan membentu pribadinya. Manusia menjadi lebih manusiawi dan menjadi teman bagi sesama.

  9. Mengapa doa mempunyai peranan penting dalam pekerjaan kita?
    1. Doa dapat menjadi daya dorong bagi kita untuk bekerja lebih tekun, tabah, dan tawakal.
    2. Doa dapat memurnikan pola, motivasi, dan orientasi kerja kita
    3. Doa dapat menjadikan kerja kita mempunyai aspek religius dan adikodrati

  10. Jelaskan secara singkat bentuk-bentuk dialog antar umat beragama!
    1. Dialog Kehidupan
      • Diperuntukkan bagi semua orang dan merupakan dialog paling mendasar.
      • Kebersamaan hidup satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari mendorong kita untuk membagi berbagai pengalam hidup dengan sudut pandang yang khas.
    2. Dialog Karya
      • Kerjasama yang lebih intens dan mendalam dengan para pengikut agama lain.
      • Tujuannya adalah pembangunan manusia dan peningkatan martabat manusia
      • Berlangsung dalam organisasi-organisasi internasional
    3. Dialog Pandangan Teologis
      • Berisi soal-soal teologis yang rumit mengenai pemahaman agama masing-masing
      • Tujuannya untuk saling mengenal dan memahami pandangan teologis agama masing-masing dan penghargaan terhadap nilai rohani masing-masing
    4. Dialog Pengalaman Iman
      • Dialog tingkat tertinggi
      • Dimaksudkan untuk saling memperkaya dan memajukan penghayatan nilai-nilai tertinggi dan cita-cita rohani masing-masing pribadi

  11. Sebutkan nilai-nilai yang dapat dipelajari agama katolik dari agama Islam, budha dan hindu serta kong hu cu!
    1. Islam
      • Sikap pasrah, kepercayaan yang teguh pada Allah yang Maha Esa
      • Ketekunan dalam berdoa secara teratur dan penolakan terhadap segala bentuk kemaksiatan
    2. Budha dan Hindu
      • Penekanan pada hal-hal batin seperti doa batin, meditasi, kontlempaso
      • Yoga dan berbagai seni meditasi
    3. Konghucu
      • Penghayatan pada moral dan perilaku

  12. Sebutkan bentuk-bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antar umat beragama untuk menjalin persaudaraan sejati antar umat beragama!
    1. Membangun hubungan sosial yang tidak dibatasi oleh doktrin-doktrin agama, misalnya olahraga, seni budaya, gotong royong, dsb.
    2. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mendirikan koperasi, CU, kelompok tani, dsb.
    3. Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat, misalnya renovasi sekolah, membentuk kelompok diskusi, kelompok ilmiah, dsb.
    4. Membentuk forum persaudaraan antar umat beriman
    5. Membangun sistem politik yang bebas dari segala konflik kepentingan antar golongan dan agama

  13. Jelaskan sikap-sikap yang harus dimiliki agar kegagalan tidak meruntuhkan iman seseorang!
    1. Empati, kesanggupan untuk mengeri dengan tepat apa yang dialami dan dirasakan, serta mampu mengungkapkan pengertian itu dengan jelas
    2. Otentik, sikap jujur dan terbuka untuk mengungkapkan apa yang sesungguhnya ada di dalam dirinya
    3. Respek, mau menerima diri apa adanya dengan penuh kasih karena sadar bahwa dirinya bernilai dan memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi lebih baik
    4. Konfrontasi, sikap mencari kekurangan dan kelemahan serta menyadari bahwa kelemahan ataupun kekurangan sebagai milik sendiri
    5. Perwujudan diri, sikap berjuang mencapai realisasi yang semakin penuh

  14. Jelaskan arti kehidupan surgawi dan cara masuk dalam kehidupan surgawi!
  15. Kitab suci menyebut surga sebagai tempat kediaman Allah, kediaman para malaikat, kediaman Kristus, dan kediaman orang-orang kudus. Surga adalah persekutuan kehidupan abadi yang bahagia, sempurna, dan penuh cinta bersama Allah Tritunggal Mahakudus, bersama Perawan Maria, para malaikat, dan orang kudus. Yang boleh masuk surga adalah orang yang mati dalam rahmat dan persahabatan dengan Allah dan disucikan sepenuhnya.

  16. Jelaskan arti api penyucian dan sikap-sikap untuk mereka yang sedang berada di api penyucian!
  17. Api penyucian adalah keadaan yang harus dialami oleh orang yang mati dalam rahmat dan persahabatan dengan Allah namun belum sepenuh disucikan. Api penyucian adalah proses untuk masuk surga, sebelum pengadilan masih ada api penyucian untuk dosa-dosa ringan tertentu. Yang harus masuk api penyucian adalah mereka yang belum siap masuk surga karena masih mempunyai banyak cacat cela dan akibat dosa-dosanya masih melekat.
    Beberapa sikap untuk mereka yang sedang berada di api penyucian,
    • Gereja menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa dan terutama kurban Ekaristi untuk mereka, supaya mereka disucikan dan dapat memandang Allah dengan kebahagiaan
    • Gereja menganjurkan amal, indulgensi, dan karya panitensi demi orang-orang mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar