Masa Pemerintahan Liberal

Masa Pemerintahan Liberal

Sejarah SMA Kelas XII




Kehidupan Politik
Ditandai dengan adanya pergantian kabinet sebanyak tujuh kali
  1. Kabinet Natsir:
    pada masa ini terjadi banyak pemberontakan
  2. Kabinet Sukiman:
    mengikuti Mutual Security Act sehingga dianggap pro barat dan menjatuhkan kabinet ini
  3. Kabinet Wilopo:
    masalah tanah di Tanjung Morawa menimbulkan bentrokan antara rakyat dan pemerintah menyebabkan jatuhnya kabinet ini
  4. Kabinet Ali Sastroamidjojo I:
    berhasil menyelanggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA)
  5. Kabinet Burhanuddin Harahap:
    berhasil menyelenggarakan PEMILU tahun 1955 dan membubarkan Uni Indonesia-Belanda
  6. Kabinet Ali Sastroamidjojo II:
    masalah Irian Barat membuat kabinet ini jatuh
  7. Kabinet Karya/Kabinet Djuanda:
    merumuskan Deklarasi Djuanda mengenai batas perairan nasional Indonesia

Kehidupan Ekonomi
  1. Gunting Syafruddin
    pemotongan nilai uang karena mengalami defisit 5,1M
  2. Program Benteng
    memberikan kredit bagi perusahaan untuk mengembangkan perusahaan serta mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional
  3. Nasionalisasi de Javasche Bank
  4. Sistem Ekonomi Ali-Baba
    bentuk kerjasama antara Cina dan pribumi
  5. Persetujuan Finansial Ekonomi

Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  1. Sistem parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indoensia, sehingga harus diganti dengan Sistem Demokrasi Terpimpin
  2. Melaksanakan Sistem Demokrasi Terpimpin dengan dibentuk kabinet Gotong Royong yang anggotanya terdiri dari semua partai
  3. Pembentukan Dewan Nasional terdiri atas golongan fungsional sebagai penasihat kabinet
Isi Dekrit Presiden:
  1. Pembubaran konstituante
  2. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya UUD 1945
  3. Pembentukan MPRS dan DPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar