Rangkuman Ujian Sekolah Ekonomi

Rangkuman Ujian Sekolah Ekonomi




Pelajari kisi kisi uraian ekonomi di Kisi Uraian Ekonomi

Masalah Ekonomi
Ada dua macam masalah ekonomi yakni modern dan tardisional, lebih lanjut di Kebutuhan Hidup Manusia.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi terbagi menjadi tradisional, komando, liberal, dan campuran. Mau tahu lebih lanjut buka di Sistem Ekonomi.

Fungsi Penawaran
Qs = Ap - b

Koefisien Elastisitas

E > 1, elastis
E < 1, inelastis
E = 1, uniter
E = tak terhingga, elastis sempurna
E = 0, inelastis sempurna

Kebijakan Moneter untuk Mengatasi Inflasi
Menggunakan teknik yang bernama Tight Money Policy
  1. Menaikkan tingkat suku bunga agar banyak yang menabung
  2. Menjual SBI
  3. Meningkatkan cadangan kas
  4. Membatasi pemberian kredit

Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
  1. Sumber Daya Manusia
  2. Sumber Daya Alam
  3. IPTEK
  4. Sosial Budaya
  5. Keadaan Politik
  6. Sistem Pemerintah

Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi

Menghitung Pendapatan Nasional
Pendekatan Pendapatan:
Y = R + W + I + P
Y = Pendapatan Nasional
R (Rent) = Uang Sewa
W (Wages) = Upah/gaji
I (Interest) = Bunga
P (Profit) = Laba

Pendekatan Pengeluaran:
Y = C + I + G + (X-M)
Y = Pendapatan
C (Consumption) = Konsumsi
I (Investment) = Investasi
G (Government) = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor

Menghitung PBB
PBB = 20% x 0,5% x (NJOP-NJOPTKP)
NJOPTKP biasanya sebesar Rp 12.000.000,-

Menghitung Jumlah Uang Beredar
M.V = P.T
M = Uang yang Beredar
V = Kecepatan Uang Beredar
P = Tingkat Harga
T = Jumlah Barang/Jasa

Fungsi Manajemen
  1. Perencanaan (planning), penentuan strategi dan prosedur
  2. Pengorganisasian (organizing), proses pembagian tugas
  3. Pengarahan (directing), proses mengarahkan orang-orang untuk bekerja
  4. Pengoordinasian (coordinating), mengikat seluruh fungsi manajemen
  5. Pengendalian/pengawasan (controlling), tindakan mengawasi aktivitas usaha

Bidang Manajemen
  1. Manajemen produksi, mengatur penggunan sumber daya
  2. Manajemen pemasaran, menjalankan fungsi penjualan, pembelian, dan analisa pasar
  3. Manajemen keuangan, merencanakan, menganalisis keuangan perusahaan
  4. Manajemen personalia, pemeliharaan SDM
  5. Manajemen administrasi, penyusunan dan pengaturan arsip

Struktur Organisasi Garis
Merupakan struktur organisasi yang paling sederhana dan yang paling tua. Dalam struktur organisasi garis, aliran tugas dan tanggung jawab terlihat jelas dengan arah vertikal, artinya wewenang mengalir dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab dari bawah ke atas.

Bagan Perusahaan DedewTM
Kelebihan :
  1. Adanya kesatuan komando karena kepemimpinan berada di tangan satu orang.
  2. Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat.
  3. Tingginya rasa solidaritas dan kekeluargaan antarkaryawan.
  4. Pembagian kerja jelas.
Kekurangan :
  1. Pemimpin mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat.
  2. Kelangsungan hidup organisasi tergantung pada satu orang, pemimpin.
  3. Pemimpin cenderung bertindak otokrasi.
  4. Sistem kerja bersifat individual.
  5. Terbatasnya kesempatan karyawan untuk berkembang.
  6. Cenderung banyak terjadi kesalahan karena pemimpin tidak serba bisa.

Bentuk-Bentuk Badan Usaha
  • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
    1. Perusahaan perorangan
    2. Firma (Fa), persekutuan dua orang atau lebih dengan nama dan modal bersama
    3. Persekutuan Komanditer (CV), persekutuan dua orang atau lebih dan memiliki sekutu aktif dan sekutu pasif. Pendirian dengan akta autentik yang didaftarkan ke pengadilan negeri.
    4. Perseroan Terbatas (PT), modal berasal dari penjualan saham. Pembagian untung dibahas dalam rapat umum pemegang saham.
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Jenis Badan Usaha berdasarkan Kegiatan
  1. Ekstraktif
  2. Agraris
  3. Industri
  4. Perdagangan
  5. Jasa

Jenis Penggabungan Badan Usaha
  1. Gabungan Vertikal, gabungan yang disebabkan urut-urutan hubungan kegiatan. Contohnya adalah BU perkebunan karet, BU pengolahan getah, dan pabrik ban.
  2. Gabungan Horizontal, penggabungan karena faktor kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu. Beberapa nama gabungan,
    • Trust, beberapa BU disatukan menjadi BU baru yang lebih besar dan kuat. Misalnya, Bank Mandiri (gabungan BBD, BDN, Bank Exim, dan BPI)
    • Kartel, beberapa BU digabung untuk tujuan tertentu dengan kebebasan yang sama
      • Kartel Syarat, tujuan menetapkan bersama syarat penyerahan, pembayaran, potongan
      • Kartel Harga, tujuan untuk menetapkan harga minimum
      • Kartel Daerah, tujuan untuk menetapkan daerah kerja
      • Kartel Produksi, tujuan untuk menetapkan besar produksi maksimum anggota
    • Holding Company, gabungan BU dengan membeli sebagian besar saha,
    • Concern, gabungan BU untuk mengatasi masalah pembelanjaan

Bentuk BUMN
  1. Perusahaan Umum (PERUM), modal dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham. Bertujuan untuk memberikan kemanfaatan umum berupa penyedia barang ataupun jasa. Contohnya adalah perum Damri, perum Peruri, perum Bulog, dan Perumnas.
  2. Perusahaan Perseroan (Persero), modal terbagi dalam saham paling sedikit 51% dimiliki oleh negara dengan tujuan mengejar keuntungan. Contohnya adalah PT Bio Farma, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT KAIm dan PT Pertamina
  3. Perusahaan Negara Jawatan (Perjan), memberikan pelayanan bagi masyarakat dan dipimpin oleh kepala bukan direksi. Bergerak pada usaha jasa vital seperti TVRI.

Tugas dan Wewenang Perangkat Koperasi
Rapat Anggota
  • Pemegang kekuasaan tertinggi
  • Berwenang menetapkan kebijakan umum koperasi
  • Menetapkan anggaran dasar
  • Memilih, mengangkat, memberhentikan pengurus
Pengawas
  • Pengawas dipilih dari rapat anggota
  • Mengusulkan calon pengurus
  • Memberi nasihat dan pengawasan kepada pengurus
  • Melakukan pengawasaan terhadap pelaksanaan kebijakan
  • Melaporkan hasil pengawasan dalam rapat anggota
Pengurus
  • Dipilih dari anggota maupun non-anggota
  • Bertugas mengelola koperasi berdasarkan anggaran dasar
  • Mendorong dan memajukan usaha anggota
  • Menyusun rancangan kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi
  • Menyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

Modal Sendiri Koperasi
Simpanan Pokok + Simpanan Wajib + Simpanan Cadangan

Sektor Usaha Formal dan Informal
  1. Formal, kegiatan usaha dikelola sedemikian rupa sehingga kegiatannya bersifat tetap atau menjadi tumpuan harapan pengelola
  2. Sektor usaha informal, kegiatan yang bersifat sampingan dan tidak berbentuk perusahaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar