Kisi Uraian Sosiologi dan Pembahasan

Kisi Uraian Sosiologi dan Pembahasan



Jenis dan Fungsi Nilai Sosial
Jenis Nilai Sosial
Menurut Prof. Notonegoro,
  • Material, nilai yang berguna bagi fisik manusia (makanan, air, pakaian)
  • Vital, nilai yang berguna bagi kegiatan manusia (alat tulis)
  • Rohani, nilai yang termasuk nilai kebenaran (akal), keindahan (estetis), kebaikan/moral (kodrat), religius (kepercayaan)
Berdasarkan ciri,
  • Dominan, berapa lama nilai tersebut dianut, berapa lama untuk dianut, dan usaha serta rasa bangga demi nilai tersebut
  • Mendarah Daging, nilai yang tersosialisasi sejak kecil dan menjadi pribadi
  • Instrumental, nilai yang bersifat lentur terhadap hukum
Adapun,
  • Nilai Immaterial (ide, abstrak)
  • Nilai Material (wujud dari immaterial)
Fungsi Nilai Sosial
  • Penetap harga sosial
  • Mengarahkan cara pikir dan tingkah laku masyarakat
  • Penentu dalam memenuhi peranan
  • Alat solidaritas
  • Alat pengawas

Fungsi dan Tujuan Sosialisasi
Fungsi Sosialisasi
  • Membentuk pola individu
  • Menjaga keteraturan dan integrasi
Tujuan Sosialisasi
  • Mewariskan nilai dan norma
  • Membantu adaptasi
  • Mencegah perilaku menyimpang

Cara Memperoleh Status Dalam Masyarakat
  1. Ascribed, status yang didapat sejak lahir
  2. Achieved, status yang didapat karena usaha sendiri
  3. Assigned, status yang diberikan oleh orang lain

Macam Kelompok Sosial
Robert Bierstedt,
  • Kelompok asosiasi, kesadaran dan kepentingan bersama secara formal
  • Kelompok sosial, keterikatan di luar organisasi formal
  • Kelompok Kemasyarakatan, kelompok yang hanya memiliki kebersamaan tanpa komunikasi
  • Kelompok Statistik, terbentuk untuk kepentingan tertentu
Robert K. Merton,
  • Kelompok Acuan, kelompok yang menjadi acuan dalam bersikap
  • Kelombok Keanggotaan, keanggotaan dari interaksi
Ferdinand Tonnies,
  • Paguyuban (gemeinschaft), anggota diikat kehidupan batn murni
  • Patembayan (gesellschaft), kehidupan bersama secara pamrih
Emile Durkheim,
  • Solidaritas mekanis, kelompok sosial kecil dan sederhana yang melakukan pekerjaan secara gotong royong
  • Solidaritas organik, mengikat masyarakat kompleks atau beragam dan telah ada pembagian kerja
Charles Horton Cooley,
  • Kelompok Primer, kelompok yang anggotanya berhubungan secara akrab dan informal
  • Kelompok Sekunder, kelompok yang anggotanya berhubungan secara formal dan impersonal
W.G. Sumner,
  • Kelompok dalam (in group), kelompok yang memiliki rasa solidaritas dan rela berkorban
  • Kelompok luar (out group), kelompok yang berkebalikan dari kelompok dalam

Unsur Pokok dalam Struktur Sosial
  1. Status Sosial, kedudukan atau posisi sosial seseorang dalam kelompok masyarakat
  2. Peranan Sosial, posisi seseorang menentukan peranan yang ia miliki
  3. Kelompok Sosial, sejumlah orang yang memiliki norma, nilai, dan harapan yang sama secara sadar
  4. Lembaga Sosial, pola terorganisasi dari kepercayaan dn perilaku berdasarkan kebutuhan dasar sisual

Tipe Lembaga Sosial
Berdasarkan penerimaan masyarakat,
  • Approved, dapat diterima
  • Unsanctioned, tidak dapat diterima
Berdasarkan pengembangannya,
  • Crescive, secara tidak sengaja
  • Enacted, sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu
Berdasarkan sistem nilainya,
  • Primes (basic), bersifat pokok
  • Sekunder (subsidiary), bersifat pelengkap
Berdasarkan fungsinya,
  • Operative, menghimpun pola ata tata cara mencapai tujuan tertentu
  • Regulative, berperan mengajalannya adat istiadat
Berdasarkan penyebarannya,
  • Luas (general), lembaga yang tersebar dan diketahui sebagian besar masyarakat
  • Terbatas (restricted), bersifat tertutup dan khusus sehingga belum dikenal banyak orang

Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial
Dampak Positif,
  1. Kemajuan di berbagai bidang kehidupan
  2. Muncul nilai dan norma baru
  3. Bekrkembangnya lembaga sosial baru dalam masyarakat
  4. Kemajuan teknologi
  5. Kemudahan komunikasi
  6. Struktur sosial baru
Dampak Negatif,
  1. Terjadinya konflik sosial
  2. Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal
  3. Terjadi disorientasi nilai dan norma
  4. Krisis di berbagai dimensi kehidupan
  5. Kerusakan lingkungan
  6. Penurunan kualitas hidup tatanan sosial masyarakat

Membedakan Penelitian Deskriptif, Eksplanatif,dan Eksploratif
Penelitian Deskriptif, penelitian yang bertujuan memberikan gambaran mengenai fenomena sosial secara detail
Penelitian Eksplanatif, penelitian yang bertujuan menerangkan/menjelaskan hubungan sebab akibat
Penelitian Eksploratif, penelitian untuk menggali data dan informasi tentang topik dan isu-isu baru untuk penelitian lanjutan

Menjelaskan 4 Sikap Pewawancara

    1. Netral, jangan menentang atau bereaksi terhadap jawaban responden
    2. Ramah, kesan yang diberikan akan besar pengaruhnya terhadap diri responded
    3. Adil, tidak memihak, semua responden harus diperlakukan sama
    4. Hindarkan ketegangan, hindarilah kesan seolah-olah responden sedang diuji

          Tidak ada komentar:

          Posting Komentar